Bogor – Kementerian Pertanian menggelar refleksi dan apresiasi dilingkup Unit Kerja Pelayanan Publik (UKPP) yang berprestasi bidang pertanian secara periodik untuk peningkatan kinerja pelayanan prima kepada publik

 

Setelah berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dalam kerangka pembangunan Zona Integritas Tahun 2020 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, kini Karantina Pertanian Soekarno Hatta kembali menorehkan prestasi dengan meraih piala Abdibaktitani Tahun 2021.

 

Sebagai bentuk penghargaan terhadap kinerja pelayanan prima kepada publik tertinggi menghantarkan unit kerja teknis dibawah Badan Karantina Pertanian (Barantan) ini sebagai UKPP terbaik di lingkup Kementerian Pertanian.

 

“Apresiasi yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada seluruh jajaran manajemen dan staf di Karantina Pertanian Soekarno Hatta. Prestasi ini adalah milik Anda semua,” kata Kepala Karantina Pertanian Soekarno Hatta, Imam Djayadi melalui keterangan tertulisnya, Senin (22/02).

 

Imam menyebutkan penghargaan ini akan menjadi pemicu semangat ia dan jajarannya untuk berkinerja dengan lebih baik. Kedepan kami tingkatkan lagi prestasinya, kami targetkan untuk mewujudkan Zona Integritas menuju WBK/WBBM, sekaligus mempertahankan piala Abdibaktitani, kebanggan insan pertanian, katanya.

 

Dengan amanah tugas berupa melakukan pengawasan keamanan dan pengendalian mutu pangan dan pakan asal produk pertanian, layanan kami merupakan etalase internasional.

Terlebih dengan tugas strategis yang diberikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kepada Barantan selaku koordinator upaya peningkatan ekspor, tugas inipun menjadi fokus utama kami, jelas Imam.

 

Sebagai informasi, penyerahan penghargaan kepada unit pelaksana teknis karantina pertanian yang berprestasi digelar secara luring dan daring oleh Sekretariat Badan Karantina Pertanian. Sebanyak 7 UPT meraih penghargaan Abdibaktitani Tahun 2019, 17 UPT meraih penghargaan Abdibaktitani Tahun 2020, 6 UPT meraih penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan 1 UPT meraih penghargaan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

 

Turut hadir dan menyerahkan penghargaan kali ini adalah Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil, Ph.D yang didampingi Sekretaris Barantan, Wisnu Haryana dan Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian, Sekretaris Jendral Kementerian Pertanian. Serta Asisten Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi yang hadir secara daring.

 

“Kedepan, pesan Kepala Barantan yakni memberi layanan dengan cerdas, cermat dan akurat atau CCA akan kami terapkan,” pungkas Imam.

 

Narahubung :

 

Imam Djayadi, SP, MSi -- Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta - Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian