Jakarta (13/7) - Kedepan pelayanan publik Karantina Pertanian bakal lebih prima, pasalnya masyarakat akan lebih mudah mengenali dan datang ke kantor Karantina Pertanian di seluruh Indonesia dengan bentuk yang apik dan seragam.

Hal ini setelah prasasti Penerapan Standar Kantor Induk Karantina Pertanian ditandatangani oleh Kepala Badan Karantina Pertanian, Ir. Banun Harpini, M.Sc pada hari Rabu, 13 Juli 2016 bersamaan dengan penutupan rangkaian kegiatan Bulan Bakti Karantina Pertanian ke-139. Acara yang dihadiri oleh seluruh pejabat eselon II, III , IV dan karyawan lingkup Kantor Pusat serta pimpinan dan staf UPT se-Jabodetabek ini dirangkai dengan acara Halal Bihalal 1437 H. Hadir sebagai penceramah adalah KH Ustadz Fahmi Salim yang membawakan tema tausiyah : Menata Diri - Menata Hati.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Karantina Pertanian menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian di seluruh Indonesia yang telah berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan Bulan Bakti sebagai momentum public awareness Badan Karantina Pertanian. Dengan harapan ini kegiatan yang telah dilaksanakan dapat berhasil guna dalam meningkatkan kepedulian masyarakat di masing-masing daerah untuk turut melindungi kekayaaan sumber daya alam hayati Indonesia.

Secara khusus juga Kepala Badan Karantina Pertanian menyampaikan ucapan terima kasih atas peran serta dalam mendukung Pertanian Peduli berupa Donor Daraha yakni aksi sosial untuk kemanusiaan 1,5 Ton Darah untuk Kemanusian. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan pada momen-momen hari besar hingga sampai pada acara HUT Korpri Tahun pada bulan November 2016. Ucapan selamat juga di tujukan pada 3 (tiga) UPT masing-masing adalah Karantina Surabaya, Yogyakarta dan Makassar yang telah memenangkan lomba website lingkup Karantina Pertanian dan selanjutnya masing-masing pemenang telah diusulkan untuk mengikuti lomba web di lingkup Kementerian Pertanian.

Pada akhir sambutanya, Kepala Badan menyampaikan amanahnya agar setiap individu di Karantina Pertanian dapat meningkatkan kesiap-siagaan dan profesionalisme profesi guna menghadapi tantangan karantina ke depan yang semakin berat akibat adanya perubahan lingkungan strategis.

Selain itu juga disadari, bahwa keberhasilan pelaksanaan tugas perkarantinaan tidak hanya ditentukan oleh kita sendiri, namun juga disebabkan adanya dukungan dan bantuan dari semua pihak baik dari instansi pemerintah, masyarakat maupun para pemangku kepentingan dan tentunya dari rekan kerja sejawat. Untuk itu peningkatan kerjasama harus terus dilakukan dan terus kobarkan semangat jiwa korsa Karantina Pertanian, satu untuk semua - semua untuk satu.

Seluruh Bangunan Karantina Pertanian Bakal Seragam