Banda Aceh, Tahun 2016 telah berada dipenghujung tahun. Telah banyak kinerja yang dilakukan oleh Stasiun Karantina Pertanian Banda Aceh. Tentunya kinerja tersebut membutuhkan evaluasi agar target dan sasaran kegiatan tercapai dengan efektif dan efisien.

Untuk itulah, Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh, drh. Saifuddin Zuhri, memanggil seluruh Petugas Karantina yang ada di 7 (tujuh) Wilayah Kerja, guna melakukan evaluasi kinerja dan menginventarisasi permasalahan baik teknis maupun non teknis. Evaluasi internal dilakukan selama 4 (empat) hari, 14-16 Desember 2016. Hasil evaluasi dan Inventaris Masalah serta masukan saran atau pengalaman dari masing-masing personil yang datang akan dijadikan bahan pertimbangan untuk pengambilan kebijakan di tahun mendatang.

Pertemuan ini menghasilkan rumusan antara lain : 1. Penguatan SDM meliputi: 1) Peningkatan kedisiplinan Pegawai, 2) Penggunaan Finger Print diseluruh Wilayah Kerja dan penunjukan Penanggung Jawab pengelolanya, 3) Penataan SDM dalam hal pelayanan operasional Karantina. 2.Penguatan kelembagaan, meliputi : 1) penetapan Wilayah Kerja mengacu kepada Permentan No. 22/Permentan/OT.140/4/2008, 2) Pengelolaan Laboratorium dan strukturnya sesuai standard SNI ISO/IEC 17025:2008, 3) Melakukan evaluasi terhadap penerapan Standar Pelayanan Publik pada Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh, 4) Optimalisasi penerapan SPI. 3. Penguatan infrastruktur meliputi : 1) Pemanfaatan Instalasi Karantina Pertanian di Wilayah Kerja Bandara Sultan Iskandar Muda, 2) Melengkapi sarana dan prasarana terkait layanan publik, memenuhi sarana laboratorium yang memadai. (humas skp aceh/dws)

Songsong 2017, Karatina Aceh Lakukan Evaluasi Kinerja Akhir Tahun