Manokwari (24/3) – Tingkatkan kompetensi personel laboratorium Karantina salah satunya di Manokwari, Karantina Pertanian Uji Standar lakukan bimbingan pelatihan (18/3). Pelatihan yang diselenggarakan di Kantor Karantina Pertanian Manokwari selama tiga hari sejak 16 hingga 18 Maret 2021 ini berupa pelatihan griyaan identifikasi Sitophilus oryzae (S. oryzae), Sitophilus zeamays (S.zeamays) dan kutu putih.

Pejabat Karantina Tumbuhan Karantina Pertanian Uji Standar (BBUSKP), Yani Dawy yang hadir sebagai narasumber mengaku kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi personel Laboratorium Karantina Tumbuhan Manokwari dalam memperkuat hasil diagnosa serta tindakan karantina di lapangan sesuai prinsip ilmiah, analisis resiko dan regulasi kebijakan yang berlaku. Selain itu kegiatan ini juga untuk persiapan penambahan ruang lingkup laboratorium Karantina Pertanian Manokwari.

Menurut Yani Dawy, identifikasi hama dan penyakit Tumbuhan ini merupakan bagian dari tugas sebagai jaminan komoditas yang dilalulintaskan bebas dari hama dan Penyakit Tumbuhan. “S. oryzae dan S. zeamays itu sendiri adalah hama gudang yang banyak ditemukan di beras dan jagung sedangkan kutu putih juga banyak ditemukan di tanaman hias, papaya, durian,sukun dan srikaya dan masih banyak lagi,” ungkap Yani Dawy saat berikan materi.

Pelatihan griyaan diisi dengan paparan materi dan dilanjutkan kegiatan praktik, mulai dari preparasi sampel melakukan pembedahan genitalia S. oryzae dan S. zeamays hingga teknik mounting untuk pembuatan preparat. Termasuk kutu putih di Laboratorium juga dilakukan secara maksimal oleh para peserta.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Karantina Pertanian Manokwari, Lukas Saiba mengharapkan para personel dapat menyerap setiap materi dengan cepat dan aktif sehingga kompetensi personel laboratorium meningkat serta dapat melakukan tugasnya dengan baik. (BBUSKP/ humaspkd)

Tingkatkan Kompetensi, Karantina Pertanian Uji Standar Bimbing Personel Lab Karantina Manokwari