Jakarta (06/08). Sobat Q, tahukah kalian bahwa dibalik penyebaran informasi aktifitas perkarantinaan di Karantina Pertanian Tanjung Priok ada tim humas yang hebat?

Dalam rangka meningkatkan kompetensi kehumasan, Karantina Pertanian Tanjung Priok menggelar bimbingan teknis (Bimtek) kehumasan dalam forum Pelatihan Keprotokolan dan Pembawa Acara bagi Aparatur Sipil Negara selama tiga hari (4 – 6 Agustus 2021) di Hotel Swiss Bell Inn, Kota Bogor.

Acara yang dibuka langsung oleh Hasrul, selaku Kepala Karantina Pertanian Tanjung Priok ini diisi oleh narasumber dari Istana Kepresidenan Republik Indonesia dan Badan Karantina Pertanian (Barantan). Sementara yang menajdi peserta adalah tim humas lingkup Karantina Pertanian Tanjung Priok, undangan lintas kementerian dan lembaga, seperti Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Kantor Pelayanan Utama Tipe A Bea dan Cukai Tanjung Priok, Kantor Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok dan Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Jakarta II Tanjung Priok.

Hasrul sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk penghargaan atas kinerja tim humas yang begitu proaktif dalam mengkomunikasikan dan menginformasikan aktivitas perkarantinaan lingkup Karantina Pertanian Tanjung Priok.

“Peningkatan kompetensi, pengetahuan dan keterampilan tim humas mutlak harus dilakukan demi peningkatan kualitas kehumasan, terutama di bidang keprotokolan dan pembaca acara," tambah Hasrul.

Dalam pemaparan materinya yang bertajuk “Peranan Humas dalam Mendukung Pengelolaan Informasi Publik (PPID),” Endah Kartikawati Sucipto, Sub Koordinator Hubungan Masyarakat Sekretariat Barantan menegaskan akan pentingnya Tim Humas dalam suatu institusi pemerintah agar setiap program dan capaian kinerja pemerintah dapat tersampaikan kepada publik melalui media informasi yang dapat diakses dengan mudah oleh publik.

“Tim Humas merupakan ujung tombak organisasi karena tim inilah yang mengkomunikasikan hasil pembangunan kepada masyarakat luas,” ujar Endah.

Oman Faturrahman dalam materinya yang berjudul “Pembawa Acara (Master of Ceremony/MC)” mengupas tuntas bahasan tentang MC mulai dari konsep dasar, langkah persiapan dan kemampuan dasar.

“Menjadi MC adalah menjadi pribadi yang cerdas, sabar dan santun sekaligus menjadi bagian penting dalam sukses dan khidmatnya penyelenggaraan suatu acara atau upacara,” pungkas Faturrahman.

#LaporKarantina
#KarantinaPertanianPriok

Tingkatkan Kompetensi Keprotokolan, Karantina Pertanian Tanjung Priok Datangkan Tim Istana Kepreside