Jakarta – Kecepatan dan transparansi pelayanan menjadi kebutuhan reformasi birokrasi. Semua pelayanan publik harus adaptable dengan tuntutan kebutuhan masyarakat. Karantina Pertanian Tanjung Priok sebagai lembaga publik juga senantiasa berusaha mewujudkan hal tersebut melalui sosialisasi dan pelatihan.

Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kecepatan dan transparansi pelayanan di Wilayah Kerja Pelabuhan Sunda Kelapa, Karatina Pertanian Tanjung Priok gelar sosialisasi peraturan karantina hewan sekaligus bimbingan teknis permohonan pemeriksaan karantina (PPK) online bagi seluruh pengguna jasa karantina di Wilker Sunda Kelapa (31/03).

Para pengguna jasa Wilker Sunda Kelapa dibimbing langsung praktik pengajuan registrasi untuk mendapatkan username dan password pengajuan pemeriksaan karantina (PPK) online. Setelah sebelumnya mendengarkan materi sosialisasi perauran karantina dari para narasumber.

Dalam sambutan dan arahannya Hasrul, Kepala Karantina Pertanian Priok menyatakan harapannya agar para pengguna jasa dapat menggunakan kesempatan ini untuk mendapat bimbingan langsung pengajuan registrasi PPK online. Hal ini juga persiapan kedepannya semua pengajuan permohonan pemeriksaan karantina di Wilayah Kerja Pelabuhan Sunda Kelapa dilakukan secara online.

“Pengajuan online jelas lebih mudah dan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja” ujar Louis Mahandry, Subkoordinator Sistem Informasi, Badan Karantina Pertanian.

Louis menambahkan dibandingkan dengan lapor manual pengajuan permohonan pemeriksaan karantina secara online menjamin kebenaran lebih valid, keterbukaan, ketertelusuran data,Kecepatan pelayanan, dan efisiensi waktu.

Antusiasme para pengguna jasa sebagai peserta Bimtek pun ditunjukkan dengan banyaknya respon pertanyaan dan diskusi seputar pertanyaan teknis, lalu lintas media pembawa dan kendala yang dihadapi distributor ataupun pemilik kapal.

#LaporKarantina
#KarantinaPertanianPriok

Tingkatkan Percepatan Layanan, Bimtek PPK Online Digelar