Bekasi (27/2) - Wakil Bupati Kab. Bekasi, Eka Supria Atmaja, laksanakan panen raya padi dilahan seluas 270 ha di Kp. Gempol Ds. Ridogalih dari total 1.650 ha hamparan sawah di Kec. Cibarusah, Kab. Bekasi. Petani desa setempat menggunakan bibit varietas inpari 30 dan mekongga yang miliki provitas 7,5 ton per ppha dengan sistem pengairan tadah hujan.

Dalam sambutannya, Eka menyampaikan bahwa penting adanya dukungan pemerintah terutama terhadap teknologi pertanian. Baik dari pembibitan sampai pasca panen. "Meski lahan pertanian yang ada sempit, tapi sektor pertanian ini adalah hal penting yang harus diperjuangkan. Produktivitas disini luar biasa", ujarnya.

Ia juga menegaskan tentang dukungannya pada peraturan daerah tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan yang saat ini tengah diajukan.

Senada dengan Wabup kab. Bekasi, Antarjo Dikin, Penanggung Jawab Upsus Jawa Barat, Badan Karantina Pertanian menyampaikan, bahwa bukan memanjakan petani, tapi bagaimanapun petani harus didorong terus mulai dari perbenihan, sistem pengolahan hingga panen dan pasca panen agar tidak hanya sejahtera tapi mendukung terwujudnya Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045.

Data menunjukkan bahwa Kab. Bekasi masih akan terus panen hingga April. Sebagai informasi, bahwa target luas panen Kab. Bekasi periode Februari sampai April 2018 adalah seluas 17.561 ha dengan target serapan gabah sebesar 13.638 ton atau 2,6% dari total target luas panen Jawa Barat sebesar 684.226 ha. Hingga saat ini luas panen yang sudah dipanen sebesar 325 ha dari total target luas panen Kab. Bekasi sebesar 6.350 ha bulan Februari. Menurut dinas setempat, masih kecilnya realisasi ini karena masa tanamnya yang mundur.

Menurut Ujun Junaedi, salah satu petani yang sedang panen menyampaikan bahwa meski ada beberapa titik yang terkena hama kerdil, tapi ia merasa senang karena pemerintah terus dampingi petani dan berikan support. Harga GKP saat ini disana sebesar 4.900 per kg, sedangkan harga GKG berkisar antara 5.500 - 6.000 per kg, untuk harga beras dipenggilingan sebesar 11.000 per kg. "Kita sangat senang, karena harga gabah sedang bagus" tegasnya.

Hadir pula dalam acara tersebut seluruh muspida Kab. Bekasi, Tim Satgas Pangan dan Tim Upsus Jawa Barat dari Kementerian Pertanian.

Narasumber :

Eka Supria Atmaja

Wakil Bupati Kab. Bekasi

Info lebih lengkap :

Dr. Ir. Antarjo Dikin, M.Sc.

Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati

Hp. +6281399155774

Wakil Bupati Bekasi: Sektor Pertanian Harus Diperjuangkan