Banjarbaru - Kepala Karantina Pertanian Banjarmasin, Nur Hartanto didampingi Subkoordinator Wasdak dan Penanggung Jawab Wilayah Kerja Bandara Syamsudin Noor, melakukan kunjungan ke Kantor Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru, pada selasa (08/06).

Kunjungan ini dimaksudkan guna meningkatkan fungsi pengawasan terhadap masuknya media pembawa wajib periksa karantina yang dilalulintaskan melalui Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.

Dalam kunjungan tersebut, Nur Hartanto menyampaikan terkait resiko masuknya penyakit Flu Babi (African Swine Fever) yang bisa ditularkan melalui sisa makanan atau sampah yang tidak dimusnahkan.

"Sesuai dengan ketentuan pasal 54 UU Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, bahwa pemusnahan sampah dan sisa makanan dilaksanakan melalui koordinasi dan bantuan penanggung jawab tempat pemasukan," ujar Hartanto.

Karena itu, menurut Hartanto, fasilitas kotak sampah (quarantine bin) menjadi salah satu hal penting yang harus menjadi prioritas dalam rangka mencegah masuk dan tersebarnya penyakit hewan maupun tumbuhan.

Sementara itu Senior Manager Angkasa Pura I Mulyadi menyampaikan bahwa pengelolaan sampah di Bandara Syamsudin Noor sudah dilakukan dengan baik. "Sampah dan sisa makanan yang dibawa penumpang biasanya kami bakar di dalam incenerator yang dikelola oleh angkasa pura support," ujarnya.

SobatQ, jangan ragu untuk melapor ke pejabat karantina ya, setiap akan melalulintaskan hewan, tumbuhan maupun produknya. Semoga wilayah Kalimantan Selatan tetap terjaga dan terlindungi dari masuknya penyakit hewan dan tumbuhan.

#LaporKarantina
#KarantinaPertanianBanjarmasin

Waspadai Masuknya Flu Babi (African Swine Fever), Karantina Pertanian Banjarmasin Kunjungi Angkasa P