Indramayu -- Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Kementerian Pertanian selaku  Penanggung Jawab Upaya Khusus Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai (Upsus Pajale) saat ini untuk Provinsi Jawa Barat, Ali Jamil, sejak 3 hari lalu melalukan pemantauan sekaligus percepatan dan memastikan LTT padi di Prov Jabar untuk bulan April 2019 ini bisa tercapai sesuai target. "Saya sangat mengapresiasi tim upsus Jabar baik dari Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota disela libur panjang dimanfaatkan untuk pacu luas tambah tanam padi (LTT)," kata Jamil.

Bersama Sekretaris Barantan, Arifin Tasrif, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu, Subang, Bekasi dan Karawang, Jamil lakukan pemantauan langsung aktifitas petani untuk percepatan LTT dilapangan. Berdasarkan data , target luas tambah tanam (LTT) padi Jabar  untuk bulan April 2019 ini adalah 279.671 ha. Saat dilaporkan telah terealisasi 105.525 ha, dan dengan target harian LTT seluas 17.414,6 ha maka ia optimis dalam kurun waktu sisa 10 hari kedepan target 279.671 ha dapat tercapai. Jamil juga menjelaskan bahwa target ini naik 9% dari realisasi di bulan yang sama tahun 2018, yakni 254.247 ha.

Provinsi Jawa Barat dengan 27 kabupaten yang tersebar sebagai daerah sentra padi, jelang musim kering terus bersiap. Dengan total luas baku lahan sawah seluas 911.817 ha, sesuai dengan perkiraan BMKG dimana bulan Mei nanti akan memasuki musim kering."Tim Jabar akan bekerja keras secara tim untuk hadapi musim musim tanam ini. Kita siagakan untuk bantu petani," terangnya.

Program gerakan tanam serentak dengan mekanisasi pertanian, penyebaran benih padi toleran kekeringan dan tahan hama/penyakit serta program pompanisasi akan disiagakan. Dan juga yang tidak kalah pentingnya adalah pendampingan petani oleh penyuluh dan Babinsa TNI AD diseluruh lokasi. "Pengawalan yang ketat ini diharapkan mampu terus menjamin keberlangsungan swasembada beras yang telah tercapai selama ini," tukas Jamil.

Narasumber :

1. Ali Jamil, PhD - Kepala Badan Karantina Pertanian, KEMENTAN selaku Penanggung Jawab Tim  Upsus Pajale Provinsi Jawa Barat.